Banyak Kita yang heran
melihat orang yang bergelimang dalam kemaksiatan kepada Allah malah dibukakan
pintu rezeki seluas-luasnya serta dimudahkan segala urusan hidupnya. Boleh jadi
Allah memberikan kekayaan dalam rangka istidroj, yaitu agar semakin membuat
seseorang terlena dalam maksiat dan kekufuran. Artinya disebabkan maksiat atau
kesyirikan yang ia perbuat, Allah beri ia kekayaan, akhirnya ia pun semakin
larut dalam kekayaan tersebut dan membuat ia semakin kufur pada Allah. Ia
memang pantas diberi kekayaan, namun karena ia adalah orang yang durhaka.
Kekayaan ini diberikan hanya untuk membuat ia semakin terlena dan bukan karena
dirinya mulia
Allah SWT Berfirman
artinya:
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua PINTU-PINTU KESENANGAN untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami SIKSA mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Al Anam : 44)
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua PINTU-PINTU KESENANGAN untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami SIKSA mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Al Anam : 44)
Allah SWT Berfirman
artinya:
Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai KEMEWAHAN dan beri tangguhlah ( Ditunda ) mereka barang sebentar. Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan NERAKA yang menyala-nyala. (Al Muzammil : 11-12)
Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai KEMEWAHAN dan beri tangguhlah ( Ditunda ) mereka barang sebentar. Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan NERAKA yang menyala-nyala. (Al Muzammil : 11-12)
Terkadang didalam dakwah,
karena seruan materialisme menyebar kemana-mana, seruan Ulama dan Saudara
seiman seringkali dilihat dari kedudukan, nama dan kekayaan bukan isi
seruannya, dan sebaliknya seorang muslim atau para penyeru Agama Allah tidak
jarang yang merasa rikuh menyampaikan bagian yang pahit didalam Al Qur’an dan
Sunnah, bila dakwah mereka kepada para pembesar dan pemilik harta banyak,
benarlah firman Allah SWT.
Allah SWT Berfirman
artinya:
Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan KEKAYAAN atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?” Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu. (Huud : 12)
Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan KEKAYAAN atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?” Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu. (Huud : 12)
Ini dikuatkan dari
pelajaran sejarah para Nabi-Nabi, dimana tidak ada diantara mereka yang lebih
kuat, lebih kaya, lebih terkenal dari pada raja-raja dan pembesar semisal
Fir’aun, Pembesar Quraisy Abu Jahal, Abu Lahab, Raja Namrudz, waspada dengan
tipuan dan bisikan syetan yang menyerang ilmu yang menuntun hidayah teramat
dahsyat, karena sedikitnya mereka yang kritis dengan ilmu agama Allah ini dan
merasa benar karena kedudukannya.
Dalam Islam kesabaran dan
ketaatan sangat terkait, bila kita memiliki harta kekayaan, kita disuruh taat
bersedekah dan bersabar dengan mengeluarkan harta, terlebih mereka yang
memberikan sedekah terbaik, begitupun dalam shalat kita disuruh sabar dari
bisikan kemalasan, begitupula ibadah-ibadah lainnya yang ada didalam Quran dan
Sunnah. Janganlah memilah dan memilih padahal ia surat dinas kita sebagai
manusia menjadi khalifah dimuka bumi ini.
Imam Ahmad mengatakan, “Sabar
disebutkan di dalam Al-Qur’an sebanyak lebih dari 70 ayat. Kaitan sabar dan
iman seperti halnya kedudukan kepala dan jasad. Seseorang yang tidak sabar
dalam melaksaknakan ketaatan, dalam menjauhi kemaksiatan serta ketika tertimpa
musibah maka ia sudah kehilangan sebagian besar dari imannya.” (Kitab
At-Tamhid: 391).
Allah SWT Berfirman
artinya:
Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At Taubah : 24)
Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At Taubah : 24)
Allah SWT Berfirman
artinya:
Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang HAK dan yang bathil. ( At Thariq :13 )
Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang HAK dan yang bathil. ( At Thariq :13 )
Allah SWT Berfirman
artinya:
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu SEMBUNYIKAN yang hak itu, sedang kamu mengetahui (Al Baqarah :42)
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu SEMBUNYIKAN yang hak itu, sedang kamu mengetahui (Al Baqarah :42)
Mengapa harus PayTren?
1. PayTren menawarkan Cashback tanpa melakukan markup pada nilai produk (Pulsa, token listrik, dll)
2. PayTren memiliki potensi usaha yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis.
3. Penerapan PayTren dibawah bimbingan dan pembinaan Ust. Yusuf Mansur secara langsung.
1. PayTren menawarkan Cashback tanpa melakukan markup pada nilai produk (Pulsa, token listrik, dll)
2. PayTren memiliki potensi usaha yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis.
3. Penerapan PayTren dibawah bimbingan dan pembinaan Ust. Yusuf Mansur secara langsung.
Kami menyediakan dan melayani:
1. Pembelian Pin HU PayTren
2. Pembelian Deposit Untuk Transaksi
3. Pengelolaan Manajemen penempatan HU PayTren
4. Training Mitra Pengguna, Mitra Pebisnis dan Leader PayTren
Hubungi kami di:
1. Call/SMS/WA : 0823 8994 6045 an. Eddy Syahrizal
2. Pin BB: 7CE93545 an. Eddy Syahrizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar