Rabu, 25 Februari 2015

BANYAK DOA TIDAK TERKABUL DIAKHIR ZAMAN

Diceritakan oleh Urwah dari Aisyah ra dalam Musnad-nya, “Telah datang ke tempatku, Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم), beliau tampak sedih. Saya mengetahui dari wajahnya, bahwa beliau sedang dirisaukan oleh sesuatu. Beliau tidak berbicara hingga berwudhu, lalu keluar. Saya tetap tinggal di kamar. Kemudian beliau naik ke mimbar, lalu membaca tahmid dan berkhutbah: “Wahai saudara-saudara, sesungguhnya Allah Subhanahu wa-ta’ala (سبحانه و تعالى) berfirman kepada kalian: “Serukanlah kebaikan dan cegahlah kemungkaran sebelum kalian berdoa kepada-Ku. Kalau tidak, Aku tidak akan menjawab kalian (tidak mengabulkan) ketika kalian memohon pertolongan kepada-Ku, Aku tidak akan menolongmu, kalau kalian minta, Aku tidak akan memberimu’.”
Hadits di atas menginformasikan kepada kita betapa dahsyat akibatnya, jika seorang mukmin ‘meninggalkan kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar di tengah kehidupan masyarakatnya. Di mana Allah tidak akan mengabulkan doa-doanya. Disamping Allah juga tidak akan memberikan pertolongan-Nya di saat-saat dibutuhkan-Nya. Tentunya, untuk menyikapi kondisi sosial semacam ini kita harus melakukan muhasabah (instropeksi diri). Tidak perlu menuding sana menuding sini, dan siapa yang harus disalahkan. Akan tetapi secara jantan, kita harus berani mengakui kealfaan kita dan perbuatan dosa kita. Sikap ini harus dilakukan sebelum Allah benar-benar menghisab kita kelak di hari pembalasan yang amat berat itu.
Nabi sendiri jauh-jauh sudah memperingatkan, “Akan datang suatu masa, saat hati seorang mukmin bagaikan meleleh sebagaimana garam mencair dalam air.”
Melelehnya orang mukmin, dikarenakan ia melihat kemungkaran dan kedhaliman, tetapi ia membiarkannya begitu saja. Tanpa ada kemauan untuk merubahnya. Seolah sekarang ini ‘mafia’ kamaksiatan telah terorganisir dengan apik dan teratur secara sistemik. Sampai orang-orang mukmin, seolah ‘tak berdaya’ untuk melakukan tindakan pengembalian manusia tersesat dari jalan Allah (inabah).
Allah SWT Berfirman : Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. ( Ali Imran 114 )
Allah SWT Berfirman : Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (Al Maidah 79 )
DARI Said bin Zubair, dari Ibnu Abbas; ia berkata, bersabdalah Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم), “Tiada suatu kaum itu mengurangi takaran, mengelabuhi timbangan kecuali Allah akan mencegah hujan kepada mereka. Dan tiada nampak perzinaan pada suatu bangsa kecuali akan timbul maut atas mereka. Tidak lahir pada suatu kaum perbuatan riba kecuali Allah akan mengangkat penguasa yang gila. Tiada muncul pembunuhan pada suatu bangsa kecuali Allah akan memberi kekuasaan kepada musuh-musuh mereka. Dan tiada timbul suatu perbuatan homoseksual kecuali akan timbul pada mereka kehinaan (kemusnahan). Dan tiada suatu bangsa meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, kecuali amal-amal mereka tidak akan terangkat dan doa-doa mereka tidak didengarkan.” (HR.Tabrani)
Pada suatu hari Rasulullah Saw bersabda kepada para sahabatnya: “Kamu kini jelas atas petunjuk dari Robbmu, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar dan berjihad di jalan Allah. Kemudian muncul di kalangan kamu dua hal yang memabukkan, yaitu kemewahan hidup (lupa diri) dan kebodohan. Kamu beralih kesitu dan berjangkit di kalangan kamu cinta dunia. Kalau terjadi yang demikian kamu tidak akan lagi beramar ma’ruf, nahi mungkar dan berjihad di jalan Allah. Di kala itu yang menegakkan Al Qur’an dan sunnah, baik dengan sembunyi maupun terang-terangan tergolong orang-orang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam. (HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

Mobile Stokis PayTren Aba Zahrah adalah cabang resmi dari Produk PayTren PT. VSI milik ust Yusuf Mansur. PayTren Merupakan Produk Software Transaksi yang ala ATM dari HP anda sendiri. 
Mengapa harus PayTren? 
1. PayTren menawarkan Cashback tanpa melakukan markup pada nilai produk (Pulsa, token listrik, dll) 
2. PayTren memiliki potensi usaha yang tidak dimiliki oleh perusahaan sejenis.
3. Penerapan PayTren dibawah bimbingan dan pembinaan Ust. Yusuf Mansur secara langsung.


Kami menyediakan dan melayani: 
1. Pembelian Pin HU PayTren
2. Pembelian Kartu Fisik dan Pin Elektronik KP25
3. Pembelian Deposit Untuk Transaksi 
4. Pengelolaan Manajemen penempatan HU PayTren 
5. Training Mitra Pengguna, Mitra Pebisnis dan Leader PayTren

Hubungi kami di: 
1. Call/SMS/WA : 0823 8994 6045 an. Eddy Syahrizal 
2. Pin BB: 7CE93545 an. Eddy Syahrizal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEREKA YANG TERPILIH

PaytrenPekanbaru. Rasulullah datang, umat ini bersatu di atas agama yang satu, yakni agama Islam yang diridhai-Nya. Itu semua merupakan nikm...